cover
Contact Name
Machrus Ali
Contact Email
lppm.undar1965@gmail.com
Phone
+6285645194844
Journal Mail Official
bakhrudin_bk@yahoo.com
Editorial Address
Jalan Gus Dur 29A, Mojongapit, Jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia
Published by Universitas Darul Ulum
ISSN : 25807862     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Thalaba: Pendidikan Indonesia merupakan jurnal keguruan dan ilmu pendidikan yang memuat artikel mengenai kajian, telaah, penelitian, perkembangan pemikiran, atau hasil temuan ilmiah dibidang konseling dan ilmu pendidikan. Jurnal ini diterbitkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum. Diterbitkan secara rutin 2 kali dalam satu tahun untuk memenuhi pemuatan karya ilmiah para peneliti dan akademisi Pengelola FKIP Universitas Darul Ulum Jombang, Jl. Gus Dur No. 29 A Jombang 61413, Frekwensi terbitan: 6 bulanan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2020)" : 6 Documents clear
KEEFEKTIFAN KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK AVERSI UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA KELAS VIII MTS ABI HUROIROH Siti Marfu’ah; Miftakhul Djannah; Bakhrudin All Habsy
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.53 KB)

Abstract

Pada bulan Maret 2020, dampak dari Pandemi COVID-19 mulai menyebar di Indonesia. Kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memutus jalur penyebaran virus COVID-19 termasuk kebijakan diantara yaitu Belajar dari Rumah atau biasa disingkat BDR.Media yang digunakan adalah media Handphone.Hp tidak hanya digunakan untuk BDR namun juga digunakan untuk Game Online, sehingga membuat beberapa siswa mengalami kecanduan Game Online.Salah satu upaya untuk mengurangi kecanduan Game Online adalah dengan mengunakan bimbingan konseling behavior dengan teknik aversi.Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap.Tahap pertama dilakukan penyebaran angket sebelum dilakukan teknik aversi.Setelah itu dilakukan pengambilan sampel 10 anak secara acak untuk dilakukan bimbingan konseling behavior dengan menggunakan teknik aversi. Setelah itu, dilakukan penelitian tahap kedua dengan hasil yang dapat disimpulkan adalah ada perbedaan tingkat kecanduan game online pada anak yang tidak melakukan bimbingan konseling dengan anak yang melakukan bimbingan konseling behavior dengan teknik aversi.
KEEFEKTIFAN STORY TELLING DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DIPENDIDIKAN ANAK USIA DINI Sholihaty Fitriyah; Bakhrudin All Habsy; Dimas Heri Suroso
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.902 KB)

Abstract

Kemampuan berbicara anak usia dini adalah kemampuan anak yang berada dalam usia 1-6 tahun untuk mengungkapkan keinginannya melalui susunan kata yang mudah untuk dimengerti dan jelas dalam pengucapannya sehingga menjadi suatu kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain. Metode Story Telling merupakan salah satu cara dalam mengembangkan potensi berbicara anak Usia Dini. Story telling adalah sebuah cerita atau mendongeng untuk menyampaikan sebuah peristiwa melalui kata-kata atau gambar. Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak kelompok B umumnya kemampuan berbicara anak masih rendah. maka peneliti melakukan penelitian pada kelompok B sebanyak 12 orang siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Story Telling dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini di Pendidikan Anak Usia Dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Quasi eksperimen. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan instrument penelitian. Hasil penelitian kemampuan berbicara anak kelompok B setelah diberikan tindakan melalui pemberian metode bercerita (story telling) terbukti meningkat. Rekomendasi bagi guru anak usia dini diharapkan menggunakan berbagai metode untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak seperti halnya metode bercerita (story telling). Bagi peneliti diharapkan selalu berusaha mencari alternatif metode sehingga dapat menambah masukan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini.
PERANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SISWA MADRASAH IBTIDAIYYAH Lutfiyatul Jauhariyati; Siti Arifah; Suhudi Suhudi
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.795 KB)

Abstract

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Hal ini didukung dengan beberapa fakta yaitu kekayaan alam yang melimpah dan keanekaragaman hayati, kemajemukan sosial budaya, dan jumlah penduduk yang besar. Oleh karena itu, bangsa indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi negara yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. Namun demikian, untuk mewujudkan itu semua kita masih menghadapi permasalahan yang kompleks. Mulai dari politik, ekonomi dan sosial-budaya. Untuk menghadapi masalah-masalah tersebut dan menghadapi persaingan yang tinggi untuk menjadi indonesia yang lebih maju diperlukan penguatan Karakter disiplin para siswa kita. Permasalahan yang dialami Indonesia pada saat ini tidak bisa lepas dari proses pendidikan yang ada. Hal ini disebabkan karena masalah konselingan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah internalisasi nilai-nilai dalam pendidikan masih kurang. Saat ini, proses pendidikan yang ada hanya mengedepankan aspek keilmuan dan kecerdasan siswa. Adapun aspek moral dan etis sebagai basis pembentukan Karakter disiplin dan budaya bangsa tidak begitu diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Konseling Individu, bentuk layanan Konselingpada anak kelas 3 Madrsah Ibtidaiyyah mejono keras diwek jombang pada tahun ajaran 2020/2021. Secara rinci penelitian ini untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terkait pengaruh bentuk layanan Konselingindividual yaitu layanan pengumpulan data, layanan informasi, layanan penempatan, layanan konseling. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai dengan minggu ke tiga bulan Agustus 2020. Di lembaga Madrasah Ibtidaiyyah Mejono Keras Diwek Jombang. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan metode triangulasi data. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sudah cukup baik dalam implementasi bentuk layanan KonselingIndividu dengan adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan psikolog dan wali siswa kelas 3. Hal ini didapat dari adanya perencaan kegiatan hingga tahap evaluasi dan tindak lanjut dalam pengaruh bentuk layanan Konselingindividu pada anak kelas 3.
PENGARUH KESEHATAN MENTAL DITENGAH WABAH COVID 19 TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI Isrofatul Laili; Miftakhul Djannah; Tadjoer Ridjal
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.668 KB)

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian korelasion dengan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kesehatan mental Terhadap penigkatan Prestasi Belajar siswa ditingkat Sekolah Dasar.Penelitian ini di laksanakan di SDN Kayangan 2 dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas 1-6 berjumlah 125 siswa dan pengambil sample 48 siswa dari kelas 4 – 6. Untuk menjawab hipotesis penelitian menggunakan random Sampling dapat diketahui dari nilai mean posstest pengaruh kesehatan mental terhadap penigkatan prestasi belajar siswa SDN Kayangan 2 Diwek Jombang dapat dilihat dari koefisien (R- Square). R-Square = 0,678. Dengan demikian besarnya pengaruh kesehatan mental terhadap penigkatan prestasi belajar siswa SDN Kayangan 2 Diwek Jombang sebesar 67,80 %, sedangkan sisanya 32,20 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Saran untuk guru BK diharapkan dapat berlatih untuk menambah pemahaman terhadap kesehatan mental pada siswa sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan mental pada siswa. Kemudian membuat program kerja sama antara guru dan orang tua dengan tujuan mendorong penigkatan prestasi belajar siswa sekolah dasar
UPAYA PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN METODE BERCERITA UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI Indra Apriyanti Marafat; Siti Arifah; Tadjoer Ridjal
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.087 KB)

Abstract

Kemampuan Bahasa dan bicara pada anak usia dini merupakan suatu keinginan orangtua dalam mengembangkan potensi yang ada pada Anak Usia Dini. Layanan Bimbingan kelompok yang diberikan kepada Anak Usia Dini di PAUD Tunas Harapan Pulorejo dengan metode bercerita merupakan salah satu cara dalam Pengembangan Bahasa dan bicara pada anak Usia Dini. Sedangkan permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan bicara dan Bahasa pada anak Usia Dini di PAUD Tunas Harapan. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana upaya pelaksanaan bimbingan kelompok dengan metode bercerita untuk mengembangkan Bahasa dan bicara pada anak usia dini di PAUD Tunas Harapan ?”.Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Subjek penelitian anak usia dini PAUD yang berusia antara 4 – 5 tahun di Tunas Harapan Pulorejo yang mengalami kesulitan dalam berbicara atau tingkat kemampuan berbicara yang dikategorikan kurang baik sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi, wawancara dan dokumentasi, yang kemudian hasilnya dianalisis dengan menggunakan rumus persentase.Hasil penelitian yang diperoleh adalah pelaksanaan bimbingan kelompok dengan metode berbicara dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini di PAUD Tunas Harapan Pulorejo. Kesimpulan tersebut berdasarkan temuan bahwa pada siklus I kemampuan berbicara anak usia dini sebesar 29,7%, siklus II sebesar 51,9% dan siklus III sebesar 92,6%. Dengan demikian untuk meningkatkan kemampuan Bahasa dan bicara pada anak di PAUD Tunas Harapan Pulorejo bimbingan kelompok melalui metode cerita dapat diterapkan.
KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PEMECAHAN MASALAH DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DI TAMAN KANAK- KANAK
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.259 KB)

Abstract

Bimbingan kelompok teknik pemecahahan masalah (problem solving) merupakan suatu proses bimbingan yang merangsang daya fikir kreatif dimana individu menilai perubahan yang ada pada diri dan lingkungannya, membuat pilihan- pilihan baru, keputusan-keputusan atau penyesuaian yang selaras dengan tujuan dan nilai hidupnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan interaksi sosial Peserta Didik di Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Populasi penelitian sebanyak 30 peserta didik dan sampel 14 peserta didikTaman Kanak-Kanak Bunga Bangsa Badang Ngoro Jombang dengan perincian 7 kelompok eksperimen dan 7 kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara.Uji validitas menggunakan rumus product momentdan realibilitas di uji dengan rumus Alpha, masing-masing berbantuan SPSS 26. Pengujian hipotesis menggunakan Uji Independent Sample t test dengan rumus berbantuan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah efektif dalam meningkatkan interaksi sosial peserta didik.Hal tersebut berdasarkan nilai pretest dan post-test yang menunjukkan adanya peningkatan perkembangan interaksi sosial peserta didik yang diberi bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah. Dan berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan Independent sample t test di hasilkan nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,006 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis yang berbunyi bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah dapat meningkatkan interaksi sosial peserta didik di terima. Saran dalam penelitian ini guru taman kanak-kanak dapat menerapkan bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah dan untuk memperkaya khasanah kajian tentang bimbingan kelompok maka peneliti selanjutnya juga perlu menguji penerapannya dengan menggunakan teknik lain yang relevan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6